Preparasi Sperma Untuk Insem

Sebelum spermatozoa ditempatkan ke dalam rahim wanita, pertama kali harus dilakukan preparasi (di cuci) setelah adanya likuifaksi sempurna untuk memisahkan dari plasma semen dan kontaminan lain serta diberikan medium untuk ‘nutrisi’ spermatozoa. Ketika seorang pria berejakulasi, cairan yang dipancarkan terdiri dari dua komponen utama: plasma semen dan spermatozoa. Plasma semen mengandung berbagai jenis nutrisi, hormon dan bahan kimia. Satu kelompok bahan kimia dalam tertentu dapat menyebabkan masalah dan dikenal sebagai prostaglandin.
Prostaglandin bertanggung jawab untuk berbagai fungsi tubuh. Jika tingkat tinggi jenis tertentu prostaglandin ditempatkan langsung ke dalam rahim, maka dapat menyebabkan nyeri pada seorang wanita. Gejala penyerapan prostaglandin selama insem adalah mual - muntah, demam, diare dan kram sampai shock anafilaktik. Gejala biasanya dimulai dalam beberapa menit setelah insem.
Pemisahan spermatozoa dari plasma semen, dikenal dengan istilah preparasi sperma / sperm washing.

Courtesy Youtube

Tujuan preparasi sperma:
- memisahkan spermatozoa dari plasma semen.
- memisahkan spermatozoa dari kontaminan seperti lekosit, spermatozoa yang immotile, immature atau ada defek bentuk.
- menyediakan spermatozoa motilitas progressive dalam jumlah yang cukup.
- kapasitasi spermatozoa motil.

Klinik Andrologi dr. Anton Darsono Wongso, SpAnd

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Yth. Pak dokter, seberapa persenkah tingkat keberhasilan sperma yg di preparasi setelah di insem?

Unknown mengatakan...

Kira2 brp persen kah sperma yg di preparasi bs berhasil utk program insem,, klo utk program cwok sperma yg bagaimana