Fungsi Testis pada Kanak-Kanak & Mikropenis

Fungsi utama testis adalah sekresi hormon testosteron dan produksi sperma yang secara anatomis terpisah, dimana biosintesa testosteron terjadi di dalam sel Leydig yang salah satunya berpengaruh atas pertumbuhan alat genitalia laki-laki termasuk penis, dan produksi sperma terjadi di dalam tubuli seminiferi.
Salah satu kelainan kanak-kanak adalah tidak berkembang dengan sempurnanya phallus dan testis yang dikenal sebagai mikrophallus / mikropenis dan mikrotestis. Apabila kelainan ini terlambat diberikan terapi yang adekuat akan menyebabkan gangguan fungsi seksual dan fertilitas dikemudian hari.
Mikropenis adalah penis dengan bentuk normal tetapi kecil (kurang dari 2,5 SD menurut umur dan status perkembangan pubertas) dan tidak disertai dengan kelainan diferensiasi seksual lain. Insiden mikropenis diperkirakan sekitar 0,6 % dari populasi anak-anak.
Kondisi mikropenis ini sangat mungkin diatasi selama penderita belum memasuki usia pubertas (12-13 tahun).

Kenaikan Tinggi Badan

Membawa Kembali Masa Muda !

Jika Anda seorang laki-laki berusia antara 30 sampai 60, Anda mungkin menderita kondisi yang dikenal sebagai andropause. Andropause adalah periode dalam kehidupan manusia ditandai dengan penurunan bertahap hormon seks pria atau androgen, terutama testosteron dan hormon pertumbuhan (GH). Andropause ditandai dengan gejala-gejala yang biasanya terjadi seperti : penurunan gairah seksual, disfungsi ereksi, kelelahan, depresi, perubahan suasana hati, lekas marah, kehilangan memori, insomnia, lemak tubuh meningkat, penurunan massa otot, osteroprosis.



Terapi Testosteron dan GH dapat membantu mengurangi gejala andropause, dan mengembalikan hormon ke tingkat yang optimal bagi tubuh anda pada kinerja puncak baik fisik, emosional dan seksual. Manfaat dari terapi sulih hormon Testosteron dan GH untuk pengobatan andropause adalah luas, dan mencakup:

• Meningkatkan energi.
• Meningkatkan gairah seks.
• Peningkatan kekuatan otot dan tulang.
• Menstabilisasi suasana hati.

Sebelum menjalani pengobatan, perlu pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat medis anda (termasuk kondisi medis yang sedang berlangsung, obat saat ini), kerja darah dan komposisi tubuh (persentase tubuh, air lemak dan massa otot). Setelah analisis yang cermat dan meninjau riwayat kesehatan anda dan hasil pemeriksaan penunjang, dokter akan meresepkan terapi andropause yang sesuai bagi pasien.






Kelainan di Testis

Kontrol Ereksi Perifer


Disfungsi ereksi berkorelasi positif dengan penyakit jantung dan pembuluh darah yang saling bersinggungan sebagai faktor resiko, penyebab dan gejala klinis sehingga disfungsi ereksi merupakan suatu tanda yang penting adanya penyakit vaskuler, diabetes, hipertensi dan dislipidemia.

Irama Circadian Hormon Testosteron