Andropause

Andropause (= Sindroma Kekurangan Testosteron)

Sindroma klinik pada laki-laki usia lanjut yang disebabkan menurunnya kadar testosteron, karena menurunnya fungsi poros hipothalamus – hipofisis - gonad.
Testosteron sebagian besar diproduksi oleh testis dan dikendalikan oleh salah satu bagian di otak (hipotalamus dan hipofisis).

Kadar testosteron akan menurun secara perlahan dengan bertambahnya usia, yang dimulai kira – kira pada usia 40 tahunan (proses aging) atau karena sebab - sebab lain :
1. Penurunan gairah seksual ( libido )
2. Menurunnya kekuatan dan massa otot
3. Osteopenia – osteoporosis
4. Konsentrasi dan daya ingat yang menurun
5. Meningkatnya lemak tubuh ( viscera fat – perut membesar)
6. Perasaan kelelahan dan depresi.


Testosteron merupakan hormon seks yang penting untuk perkembangan alat reproduksi dan fungsi seksual sejak dalam kandungan, pubertas, sampai usia tua.
Bila kekurangan testosteron terjadi sebelum pubertas :
1. Testis, phallus dan prostat kecil
2. Rambut pubis dan ketiak, jarang atau tidak ada.
3. Panjang lengan dan tungkai tidak proporsional (penutupan epifiseal terlambat)
4. Pengurangan massa otot
5. Suara pitch tinggi yang menetap
6. Pembesaran payudara
7. Proses spermatogenesis terganggu

Penyebab kekurangan testosteron
- Genetik : kallmann’s, klinifelter’s
- Kerusakan testis : infeksi,trauma, obat-obatan, kimia, radioterapi
- Penyebab organik: diabetes mellitus, sirosis hepatis, gagal ginjal
- Aging (penuaan)

Kuisioner yang telah dipakai dalam menentukan apakah pria diatas 40 tahun, mengalami keluhan-keluhan Andropause (PADAM) :
1. Apakah libido atau dorongan seksual anda menurun akhir-akhir ini ?
2. Apakah anda merasa lemas atau kurang tenaga ?
3. Apakah daya tahan & kekuatan fisik anda menurun ?
4. Apakah tinggi badan anda berkurang ?
5. Apakah anda merasakan kenikmatan hidup menurun ?
6. Apakah anda sering merasa kesal atau cepat marah ?
7. Apakah ereksi anda kurang kuat ?
8. Apakah anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga ?
9. Apakah anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam ?
10. Apakah anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja ?

Jika jawaban no. 1 dan 7 adalah “ya” atau ada 3 jawaban “ya” selain nomor tersebut maka kemungkinan besar kadar testosteron menurun atau pria tersebut mengalami PADAM (Partial Androgen Deficiency in Aging Men).

Testosteron diberikan bila ada keluhan, gejala klinis kekurangan testosteron dan pada pemeriksaan ditemukan kadar testosteron yang rendah.
Tujuan pengobatan :
- Mengembalikan parameter testosteron pada kadar normal menengah
- Meningkatkan massa, kekuatan, dan fungsi otot
- Mempertahankan bone mineral density dan menurunkan resiko patah tulang
- Meningkatkan kognisi dan mood
- Meningkatkan fungsi psikoseksual.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dokter, bagus sekali blog nya, saya juga tertarik sekali untuk terjun ke dunia Andrologi, cuman belum kesampaian

monggo kalau ada waktu mampir ke blog saya

www.yuanadesukma.wordpress.com

terimakasih, salam TS ^_^